L I N K
TRANSLATE
P E M B A C A
Dir Reskrimum Polda Kalsel
Wadir Reskrimum Polda Kalsel
ORGANISASI
Blog Archive
-
Guna mewujudkan pelayanan prima, penegakan hukum dan rasa keadilan serta terjadinya sinergitas antara penegak hukum dengan masyarakat ya...
Diberdayakan oleh Blogger.
Archive for Agustus 2016
PESAN KAPOLRI
PESAN KAPOLRI KEPADA MASYARAKAT | ||
Kepada masyarakat mari kita dukung upaya-upaya untuk mewujudkan Polri yang lebih profesional dan amanah. Berbagai pengalaman berbangsa dan bernegara selama ini, tentunya akan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dalam upaya melanjutkan reformasi Polri. Kami membuka diri, menampung aspirasi dan pandangan dari semua elemen masyarakat, untuk mendudukkan Polri menjadi pelindung dan pengayom bagi segenap warga bangsa.
Kami tidak hanya akan selalu bekerja profesional, yakni mendasarkan kinerjanya kepada ilmu pengetahuan dan sistem hukum yang berlaku, tetapi juga amanah, akuntabel kepada pemangku kepentingan antara lain dengan menggunakan kewenangannya secara bijak dan santun pada masyarakat yang kami layani.
Polri milik kita. Mari kita jadikan Polri seperti yang kita dambakan.
Terimakasih. | ||
Kapolri | ||
Drs. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. | ||
Jenderal Polisi |
Author : Unknown
Penertiban Penambang Liar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah sekian lama tak terdengar penertiban penambangan ilegal, jajaran Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan menutup sebuah tambang batubara ilegal di Desa Bangkalan Dayak, KabupatenKotabaru.
Tambang ilegal tersebut ditutup petugas Krimsus yang datang ke lokasi pada Sabtu (20/8/2016) . Tak hanya menutup tambang tersebut petugas juga melakukan pemasangan garis polisi line terhadap lokasi tambang ilegal serta penyitaan alat beratnya.
Penutupan tambang ilegal tersebut kabarnya berada dari adanya aktivitas penambangan yang diduga telah berlangsung dan tak berizin. Dimana setelah petugas Polda mendapati informasi tersebut maka langsung turun ke lokasi.
Saat tiba di lokasi melihat ada aktifitas tersebut petugas langsung melakukan pengecekan. Diduga tak memiliki dokumen atau izin mana petugas pun melakukan penutupan.
Direktur Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Anjar Wicaksana ketika dikonfirmasi, Senin (22/8) siang mengiyakan pihaknya telah melakukan penutupan penambangan tanpa izin di kawasan hutan yang diduga dilakukan oleh AA.
"Kami telah lakukan pemeriksaan saksi sebanyak enam orang, dari operator, wakar pelabuhan, supir tronton," jelas Anjar.
Selain melakukan pemeriksaan tambang yang berada di Desa Bangkalan Dayak Kabupaten Kotabaru itu juga telah mereka police line .
"Kami juga menyita berupa satu unit excavator merk doszan, dan kontak angkutan dua bundel, AA yang diduga melakukan penambangan ini belum berhasil kita tangkap," papar Anjar.
Selain itu tambang tersebut berada di wilayah PKP2B Arutmin dan juga masuk kawasan hutan produksi.
Author : Unknown
Pencegahan Bahaya Kebakaran
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan berupaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di semua daerah yang rawan kebakaran. Bahkan untuk meningkatkan kewaspadaan, beberapa polres membangun menara pantau dan mempersiapkan personelnya untuk pemadaman kebakaran.
Untuk mengecek kesiapan anggota, Kapolda Kalsel Brigjen Erwin Triwanto melakukan peninjauan dan memantau secara langsung kesiapan personel polri di satwil yang rawan dan rentan kebakaran hutan dan lahan.
Dalam pengecekan ini Kapolda Kalsel di dampingi Karo Ops Polda Kalsel Kombes Guruh Ahmad. Kunjungan ini untuk melihat langsung kesiapan personel dan peralatan penanggulangan karhutla di wilayah hukum terutama Polres Batola dan Polres Tala, yang rawan/rentan kebakaran hutan atau lahan.
Menurut mantan Kapolda DIY ini pentingnya kesiapan personel dan peralatan karhutla serta berbagai upaya pencegahan dan penanganan karhutla sejak dini melalui aksi deteksi cek hot spot.
"Kegiatan preventif serta bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait sehingga bencana kabut asap dan karhutla dapat diantisipasi maupun diatasi dengan baik," paparnya.
Author : Unknown